Pencarian

Custom Search

20 April 2015

WEBSITE ANAK SINGKAWANG


seperti kita ketahui bahwa cdi unlimited adalah cdi tanpa batasan,cdi ini mampu melayani putaran mesin hingga rpm tinggi,berbeda dengan cdi limited yang di rancang untuk membatasi putaran mesin di rpm tertentu.
untuk lebih jelasnya anda bisa menyimak artikel motor sekarang larinya memble benar kah.oke sekarang cara pasang cdi BRT unlimited pada motor standar kita.
karna cdi unlimited ini konon mampu mendongkrak tenaga hingga 10%
disini kita akan memasang cdi BRT untuk motor harian kita.cdi BRT ini adalah cdi produk lokal yang sudah tidak diragukan lagi kwalitasnya di dunia balap indonesia.
produk dari CDI racing ini ada beberapa model sesuai dengan pengaplikasiannya,ada untuk motor harian,semi tune up,full racing dan untuk drag
inilah contoh label yang sesuai dengan jenis motor

untuk motor harian dan semi tune up
image
-model berjenis dual band
-untuk standar dan semi tune up
-kompresi 9:1 sd 10,5:1
-cam shaf standar/modifikasi
-knalpot standar/racing
-spuyer standar/racing
-kode produk ST
untuk motor tune up dan racing
image
Rekomendasi aplikasi Pemakaian  – Bahan Bakar Pertamax s/d Bensol
- Kondisi mesin Semi Tune Up s/d  Full modif
- Kompresi Ratio 10.5 s/d 13.8:1
- Knalpot Standard/ Racing
- Spuyer Penyesuaian
- Cam Shaft Standard / Modifikasi
- kode produk TS
untuk motor full racing dan drag
image
- Bahan Bakar   : Bensol dan Racing Fuel.
- Kondisi mesin : Full Modifikasi.
- Kompresi Ratio : 12.3  s/d 16:1
- Knalpot   : Racing
- Spuyer    : Penyesuaian
- Cam Shaft  : Modifikasi
- kode label TR dan RK
karna motor yang akan kia pasangin adalah motor standar jadi kita pake yang berkode ST aja
sebagai tambahan untuk model dual band ini adalah model yang memiliki 2 kurva pengapian yang berbeda.masing masing kurva tetap menganut unlimited,hanya derajat pengapiannya yang berbadan.
sedangkan untuk mengaktifkan kurva mana yang kita pilih kita bisa menggunakan sakelar on off
image
untuk syarat pemasangan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat pemasangan Digital DC CDI sbb:
a) -tegangan Aki harus 12,5Volt.
b) -harus menggunakan komponen standar seperti COIL, KIPROK (Rectifier Regulator)
c) -pada saat pemasangan kabel harus sesuai dengan warna yang sama, apabila tidak sesuai maka bisa terjadi  kerusakan,misal konsleting.
d. -Panjang Pick-up Pulser (Tonjolan Sensor) pada magnet (Fly Wheel) harus standard karna CDI telah diprogram dengan kondisi tonjolan Sensor standar
sesuai dengan slogannya plug and play cdi ini memang mantap di gunakan buat harian.
semoga bermanfaat ..

Popular Posts